Dalam mengelola blog berbasis WordPress self-hosted seperti yang telah saya lakukan selama ini, saya tak pernah lepas dengan yang namanya optimasi SEO. Dalam melakukan optimasi ini tentunya saya menggunakan bantuan beberapa plugin SEO WordPress terbaik.
Saya banyak menggunakan Yoast SEO di berbagai blog saya, namun tidak jarang pula melakukan variasi untuk menambah pengalaman dan mengetahui perbedaan mendasar tentang berbagai plugin SEO yang sangat banyak di direktori plugin WordPress.
Dan berikut akan saya sampaikan beberapa plugin SEO WordPress terbaik yang pernah saya pakai tersebut. Ada plugin yang digunakan sebagai plugin SEO utama, ada pula yang menjadi pelengkap seperti untuk membantu mempercepat loading blog.
Plugin SEO WordPress Terbaik Kategori Suite
Plugin SEO dalam kategori ini adalah plugin utama, yang memiliki banyak setingan. Biasanya plugin SEO WordPress terbaik dalam kategori ini menawarkan kemampuan seperti pengaturan rewrite page title, meta description dan keywords, pengaturan verifikasi webmaster tools, koneksi social media dan masih banyak lagi.
Plugin – plugin SEO WordPress terbaik di dalm kategori ini akan bentrok jika dipakai secara bersamaan, jadi lebih baik coba salah satu saja, kalau nyaman dalam pemakainnya dan peningkatan SEO websitenya dirasakan signifikan lanjutkan pemakaiannya.
Yoast SEO
Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO paling populer di ranah WordPress self-hosted. Di halaman resminya di WordPress.org Yoast SEO aktif dipakai lebih dari 1 juta website.
Yoast SEO adalah plugin yang sangat membantu dan relatif mudah dipahami bagi saya, karena saya paling sering menggunakannya.
Keunggulan dari Yoast adalah adanya menu untuk menentukan kata kunci utama sebuah artikel, dari sana kita bisa memantau sejauh mana artikel yang sedang kita kerjakan tersebut memenuhi kriteria SEO yang baik.
Selain itu juga adanya integrasi fitur XML Sitemaps, jadi kita bisa mengurangi penggunaan plugin yang menangani khusus sitemaps saja. Sitemaps (sitemaps.xml) adalah salah satu file yang menjadi rambu – rambu utama bagi bot mesin pencari dalam mengindeks halaman yang ada di website/blog kita.
Juga ada penambahan breadcrumb dan syntax opengraph di setiap halaman website kita yang dihasilkan dari plugin Yoast SEO ini.
SEO Ultimate
SEO Ultimate juga sangat lengkap fitur – fitur yang disampaikannya. Pengalaman saya menggunakan SEO Ultimate sudah sejak beberapa tahun lalu, di salah satu blog saya yang agak jarang saya update.
Tapi sejauh pengalaman saya menggunakan SEO ultimate hasilnya juga tidak kalah dengan Yoast SEO. Walau pengguna salah satu plugin SEO WordPress terbaik yang satu ini di hanya 200.000+ saja.
Kemudahan yang ditawarkan sejak saya memakainya pertama kali ada di antar mukanya di balik layar, editing title tag, keywords, description dari banyak artikel dan halaman bisa dari satu halaman setting saja. Jadi tidak perlu repot – repot untuk bolak – balik per artikel.
All in One SEO Pack
Walau sudah tahu All in One SEO Pack adalah salah satu plugin SEO WordPress terbaik sejak lama dengan user base yang bisa dibandingkan dengan Yoast SEO, saya baru mencoba menggunakannya beberapa pekan lalu di blog terbaru saya.
All in One SEO Pack karya Michael Tobert juga diinstall lebih dari 1 juta menurut statistik di WordPress.org.
Sama dengan kedua plugin sebelumnya, All in One SEO Pack juga memiliki versi pro, yang memiliki lebih banyak keunggulan dari free versionnya. All in One SEO Pack adalah plugin pertama yang memiliki versi pro ini.
Dalam seting plugin versi pro-nya, selain ada pengaturan rewrite document title, pengaturan meta description, keyword untuk halaman utama, form memasukkan google analytic UA ID & profil Google Plus, ada juga setingan lain yang di sebut dengan Feature Manager (disebut module pada SEO Ultimate).
Dalam Feature Manager kita bisa menentukan untuk menghidupkan beberapa module seperti XML Sitemaps, Social Meta untuk menggunakan open graph, Robots.txt dan .htaccess editor, eskport dan import setting, video sitemaps dan bad bot blocker.
Greg’s High Performance SEO
Greg’s High Performance SEO merupakan plugin yang paling jarang dipakai yang pernah saya coba, saya juga hanya ingat sedikit tentang penggunaannya, tapi kalau tentang performa SEOnya memang plugin ini terasa tidak banyak menggunakan resource server.
Hanya saja tampilan dashboardnya terkesan kurang dipoles, terlalu banyak pilihan dan penjelasannya sekaligus dalam satu halaman, sehingga membuat user agak malas untuk memperhatikan semuanya itu. Saat ini plugin ini hanya terinstall di sekitar 20.000 website.
Plugin SEO Suite Lainnya
Saya rasa hanya 4 plugin SEO WordPress terbaiktersebut yang pernah saya teukan dan pakai di direktori plugin resmi WordPress.org. Kalau ada plugin lainnya sekelas suite yang pernah saya pakai laiinya adalah SEOPressor.
SEOPressor bukan sebuah plugin yang resmi ada di direktori WordPress, mungkin karena mereka tidak merilis versi gratisannya. Namun pengalaman saya menggunakan plugin SEO yang satu ini juga keren. Karena kita bisa mengoptimalkan artikel untuk 3 keyword sekaligus (Yoast hanya 1). Dan saat mengedit nanti akan ada sebuah score kualitas SEO dari artikel kita secara lebih menyeluruh,bahkan termasuk adanya indikasi kalau kita over dalam mengoptimasi halaman.
Plugin SEO WordPress Terbaik kategori Pelengkap
Selain plugin SEO yang memiliki berbagai peran dalam berbagai aspek SEO seperti yang sudah saya sampaikan dalam bagian pertama di atas, ada juga plugin – plugin yang hanya terfokus pada beberapa hal tertentu saja. Seperti pengaturan fokus keyword saja, mempercepat loading (minify dan caching), atau XML sitemaps saja.
SEO Content Helper
SEO Content Helper memiliki fungsi untuk menentukan fokus keyword sebauh artikel dan selalu memeriksa kualitas artikel dengan memeriksa keberadaan fokus keyword tersebut dalam artikel yang sedang kita tulis.
Hampir sama dengan yang ada di Yoast SEO dan SEOPressor. Yang unik adalah kita bisa memantau 2 fokus keyword sekaligus dalam satu artikel yang sedang kita kerjakan.
Autoptimize (Kecepatan)
Autoptimize berguna untuk me minify script yang ditampilkan kepada pembaca blog/website. Dengan me-minify script ini, baris kode yang ada dalam halaman website kita semakin sedikit dan akan semakin cepat di load oleh web browser.
Kecepatan loading sebuah website juga sangat krusial sebagai penentu rangking sebuah website oleh Google. Sehingga memastikan hosting yang dipakai handal (seperti Dewaweb) dan menjadikan loading halaman dengan Autoptimize ini juga penting, sebagaimana yang saya tulis di artikel tentang autoptimize sebelumnya.
Banyak juga plugin untuk kategori caching ini sebenarnya. Autoptimize hanya satu dari plugin yang sangat unik cara kerjanya. Secara pemakaian, plugin lain seperti W3 Total Cache dan WP Super Cache milik Automattic jauh lebih populer.
XML Sitemaps Generator
Salah satu tool yang menjadi rujukan bot search engine dalam mengindek halaman – halaman website kita adalah file sitemaps.xml. Dari beberapa plugin SEO WordPress terbaik kategori suite sebelumnya sebagian sudah ada XML Sitemaps generatornya, namun jika pada akhirnya kamu nyaman dengan suite yang tidak memiliki fitur ini kamu perlu menginstall plugin XML Sitemaps generator alternative.
Salah satu plugin yang paling populer dalam bidang ini adalah Google XML Sitemaps. Saya sendiri sangat jarang menggunakan plugin untuk ini, jadi pemilihan di atas juga cuma berdasar banyaknya pengguna dari plugin itu saja.
Penutup
Saya rasa cukup sekian artikel tentang plugin SEO WorPress terbaik ini. Kalau kamu ingin mencoba beberapa suite tersebut sebelum memakainya, saya sarankan untuk menggunakan sebuah local install saja. Karena bisa menjaga struktur database website kamu tetap simple agar loading server juga cepat. Cara install WordPress di localhost juga sudah pernah saya bahas sebelumnya.
Terimas kasih, semoga bermanfaat. Wasalam.
Saya sangat suka menggunakan Plugin Yoast SEO, karena sangat gampang digunakan .. 🙂
oh iya, ngomong2 kalau instal 2 plugin seo seperti Yoast dan allinone seo nya gpp mas ? apakah akan bentrok nantinya ?
Jelas bentrok mas, karena kedua plugin tersebut bekerja dengan tujuan yang sama. Satu kkeperluan dihandle satu plugin sudah cukup kok.
Kalau bentrok lalu sebaiknya pakai yg mana mas? Yoast ap allinone seo?
Salam
Kalau sesama versi free saya lebih sering pakai Yoast.
Sae sangat niki artikel mas… mantap
Matur suwun mas 🙂
Terima kasih atas listnya mas, sangat bermanfaat 🙂
Untuk WP Selfhost saya pakai AIOSP untuk plugin SEOnya, sudah dari dulu menggunakannya dan masih setia walaupun tidak sedikit yang merekomendasikan untuk berpindah ke Yoast 😀
Saya juga menggunakan All in One SEO Pack untuk beberapa blog saya. Namun kebanyakan tetap menggunakan Yoast karena beberapa fitur yang memudahkan dalam optimasi website.
Yoast SEO lebih mudah cara setting dan pakainya. Artikelnya bermanfaat mas.
Yup, semoga bisa memberi pemahaman baru.
Saya awam sekali dengan wordpress , mas. Apa dari ke semua plugin seo tersebut harus dipasang semua atau dipasang salah satu
Komentar saya nomor 2 di atas sudah mewakili jawaban yang Bapak perlukan sepertinya 😀
Pertama Pake All in One Seo Pack, tapi udah sebulan ini make Yoast seo gratisan..
kayaknya sih ada nilai plus buat yoast..
artikelnya bagus kang
Saya juga merasa lebih nyaman menggunakan Yoast dibanding All In One SEO Pack, pernah sih nyoba pakai versi bajakan All In One, hasilnya juga bagus tapi so far tetap condong sama Yoast.
Makasih masukkannya mas Iyan.
mas kamt, Selama ini saya Pake All in One Seo Pack kalau diganti dengan plug in Yoast SEO bisa berpengaruh gak dengan artikel lama saya? terima kasih salam kenal
Saat mau berpindah ke Yoast, langkahnya adalah seperti ini;
1. Install dan aktifkan Yoast
2. Install dan aktifkan SEO Data Transporter
3. Import Meta tags dari All In One SEO Pack ke Yoast,
4. Nonaktifkan dan hapus AIO SEO Pack.
Semoga membantu.
Pengguna setia plugin besutan si Michael Tobert, pernah coba Yoast cuma beberapa bulan, akhirnya balik lagi ke All in one 😀
Saya justru jarang, kalau nggak Yoast kadang malah pilih SEO Ultimate, keren juga hasilnya lho (y)
Satu situs saya pake AIOSP dan satunya lagi pake Yoast.
Saya pikir Yoast punya fitur sedikit lebih baik, tapi nggak tahu kenapa saya lebih suka sama AIOSP, mungkin karena nggak bisa move-on 😀
Btw thanks untuk tulisan yang bagus banget ini mas 🙂
Kalau saya jarang sih pakai AIO, kalau nggak Yoast ya SEO Ultimate, sama-sama keren dan banyak fiturnya.