WPKamt

Belajar & Panduan WordPress Lengkap bagi Pemula

  • WordPress Themes
  • WordPress Plugins
  • WordPress Hosting
  • Jasa Buat Website
You are here: Home / WordPress Plugins / Cara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO

By Tiyo Kamtiyono 79 Comments

Cara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO

Cara Setting WordPress SEO Plugin – Mengaplikasikan teknik SEO dalam mengurus sebuah blog adalah hal wajib yang harus kamu ketahui, kalau kamu ingin memperoleh pengunjung cuma – cuma dari Google, tanpa repot berkomentar di blog teman, minta kunjungan balik dan komentar balik, posting updati di grup Facebook dan Forum atau bahkan pasang Iklan.

Maka kali ini sebelum kamu bisa menggunakan Yoast SEO, saya akan memberikan panduan tentang Cara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO berdasarkan pengalaman saya selama ini. Tapi ini baru cara settingnya loh ya, belum cara menulis biar semakin optimal nanti SEO posting kamu.

Cara Setting WordPress SEO Plugin

OK deh, tanpa banyak menulis pembukaan lagi saya akan langsung menerangkan cara setting WordPress SEO plugin buatan Yoast yang paling efektif menurut pengalaman saya.

Update: Sebuah video tutorial pengaturan Yoast SEO ini dengan tampilan versi Yoast terbaru sudah saya buat, bisa diakses di sini.

Cara Setting WordPress SEO Plugin – Dashboard

Cara Setting WordPress SEO Plugin - General Settings

Tidak banyak yang perlu kita setting di sini, centang yang atas itu bisa kita hilangkan saja sebenarnya, namun kalau begitu juga tidak apa – apa, toh tidak ada efeknya. Masukkan data Google Webmaster tool, Bing Webmaster Tool sama Alexa Verification ID kamu untuk memudahkan pengaturan blog dari berbagai tool webmaster itu.

Cara Setting WordPress SEO Plugin – Title dan Meta

Cara Setting WordPress SEO Plugin - Title dan Meta

Untuk Cara Setting WordPress SEO Plugin bagian Title dan Meta ini, ada beberapa tab, pada tab general adalah settingnya seperti di atas itu, semua dicentang kecuali use meta keywords tag. Karena Keyword sekarang tidak diperhatikan Google sama sekali.

Cara Setting WordPress SEO Plugin - Home Title dan Meta

Pada tab home adalah untuk pengaturan title saat halaman depan blog dibuka. Kemudian untuk meta description adalah penjelasan dari blog kita. Kadang ini sama dengan tagline, tapi lebih mantabnya saya lebih suka menulisnya manual saja.

Cara Setting WordPress SEO Plugin - Post Title dan Meta

Sedang untuk setting meta untuk posting dan halaman saya biarkan begitu saja. Saya cenderung lebih suka mengedit meta title dan description yang ada pada tiap posting dan halaman secara manual. Berkaitsn dengan hal ini, nanti akan saya bahas dalam cara menggunakan Yoast SEO plugin.

Pengaturan Yoast WordPress SEO- Titles & Meta LainnyaPada setting meta tag lain – lain, kita centang saja semuanya, sesuai dengan saran Yoast, karena dengan begitu kemungkinan adanya duplicated content yang terindeks Google bisa dihindari.

Cara Setting WordPress SEO Plugin – Social

Cara Setting WordPress SEO Plugin – SocialPada halaman social, setting admin dengan menekan tombol untuk menjadi Admin Facebook blog yang sedang disetting. Setelah masuk, langsung saja masukkan URL dari halaman resmi Facebook blog. Untuk tab twitter tinggal masukkan saja handle @blogkamu. untuk blog ini memang tidak saya buatkan twitter sendiri.

Sedang tab Google Plus untuk menampilkan Authorship kamu atas blog, biasanya data diambil dari saat kamu mengisi form Google Plus di Profil, untuk kolom kedua kalau kamu membuat halaman di Google Plus untuk blog kamu, masukkan saja URLnya disana.

Cara Setting WordPress SEO Plugin – XML Sitemaps

Cara Setting WordPress SEO Plugin – XML Sitemaps

Tidak banyak yang perlu kita rubah dalam Cara Setting WordPress SEO Plugin pada bagian XML Sitemaps ini selain centang pada check box paling atas untuk mengaktifkan Google XML Sitemaps dari Yoast SEO. Kalau ada yang tidak boleh diindex, klik aja satu – satu bagian exclude itu.

Cara Setting WordPress SEO Plugin – Permalinks

Setting WordPress SEO Yoast - PermalinksCara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO untuk bagian permalink bisa dengan mencetang 2 checkbox diatas gambar itu, bisa membuang /category/post dari URL arsip blog. Selebihnya centang seperti itu juga.

Setting WordPress SEO Plugin – Internal Linking

Cara Setting WordPress SEO Plugin - Internal Links-Breadcrumb

Ini adalah bagian dimana kita bisa mensetting link dalam blog kita, biasanya dari sini nanti akan ada breadcrumb saat sudah  benar disetting. Untuk menambahkan breadcrumb di atas title posting kamu perlu mengedit file single.php dari themes kamu kalau tidak support otomatis.

Dua menu selanjutnya, RSS dan Export Import bisa dilewati saja, terutama kalau seperti saya jarang ganti – ganti plugin SEO.

Setting WordPress SEO Plugin – Edit Files

Bagian ini berguna jika kita memerlukan perubahan settingan robots.txt dan jugafile .htaccess pada server kita. Robots.txt berisi aturan yang harus diikuti mesin pencari dalam mengindeks halaman kita, berisi direktori yang boleh dan tidak boleh diakses.

Sedang .htaccess file berisi konfigurasi server kita, bisa berkaitan dengan pretty permalink, atau digunakan untuk melarang gambar ditampilkan dari website orang lain.

Penutup Cara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO

Cara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO ini bukan sesuatu yang wajib benar – benar harus diikuti, tiap orang punya kebutuhan sendiri – sendiri dalam ensetting blog mereka. Tapi berdasarkan pengalaman saya ya seperti itu yang terbaik.

Selamat mencoba, sampaikan pertanyaanmu kalau ada yang ingin disampaikan 🙂

Filed Under: WordPress Plugins Tagged With: Setting plugin, Yoast SEO

About Tiyo Kamtiyono

WordPress Addict, mengenal WordPress sejak 2007 dan selalu menggunakan WordPress untuk blogging di berbagai blog seperti AboutTiyo.web.ID. Juga membuka Jasa pembuatan website berbasis WordPress di SragenWeb.com

Tentang WPKamt.com
WPKamt.com adalah blog tentang WordPress dengan konsep menyesuaikan pengguna WordPress pemula.

Website ini menggunakan Dewaweb Cloud Hosting murah pertama di Indonesia dan themes Genesis Framework dengan child theme Altitude Pro yang sangat SEO Friendly dan mudah dipakai.

Comments

  1. Aditz Murphy says

    18 April 2014 at 06:35

    Terimakasih mas, awalnya saya bingung bagaimana cara setting SEO by yoast yang benar.

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      10 Mei 2014 at 18:25

      Sekarang sudah tidak bingung khan?? 🙂

      Balas
  2. rhyant says

    20 April 2014 at 10:21

    tutorial cara setting wp seo by yoast yg sangat2 membantu, support u Gan….! thanks…!!

    Balas
  3. Lalu Irwan says

    5 Mei 2014 at 14:05

    Saya coba seting Mas Tiyo..di blog saya ini , semoga hasilnya bisa lebih bagus lagi di posisi ranking google.
    Thanks untuk sharing.

    Balas
  4. Ogi says

    19 Mei 2014 at 13:50

    Terima kasih mas, sangat bermanfaat, saya lagi belajar seo secara otodidak. Walopun belum ngerti maksudnya, saya ngikutin saran mas Tiyo aja dulu setting plugin seo yoastnya. Video wp pak handoko gak bahas plugin ini ya mas?

    Balas
  5. Agan Donny says

    19 Juli 2014 at 15:20

    thanks mas sangat bermanfaat
    ane lagi belajar wp nih dan cara mengoptimasinya

    Balas
  6. Serbakuis says

    26 November 2014 at 19:53

    terimakasih gan,
    btw kalau boleh minta tutorial breadcrumb biar ke cepet index di google seperti blog agan gimana ya?

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      28 November 2014 at 15:45

      Kalau untuk breadcrumb yang ada di blog saya ini fitur bawaaannya dari Genesis Framework, Kalau mau menambahkan breadcrumb manual bisa dengan menambahkan scriptnya dari Yoast ke file single.php atau yang serupa, yang digunakan untuk menampilkan artikel tunggal di blog kamu. Baca http://wpkamt.com/cara-membuat-themes-wordpress-sendiri-child/, ada di point keempat.

      Balas
  7. indra says

    2 Desember 2014 at 13:52

    makasih mastah untuk cara setting SEO Yoas-nya…..sy baru coba pake Seo Yoas, smoga mendatangkan trafik yg ciamik…..

    Balas
  8. Diana says

    10 Desember 2014 at 23:11

    Om, mohon bantuan dong.. sy masih binggung nih soal XML Sitemap!
    Kalau kita sudah menggunakan Plugin (Yoast SEO) apakah XML Sitemapnya perlu dimasukan lagi ke google webmasters atau Bing secar manual?
    Mohon pencerahanya Newbie nih…

    Terimakasih

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      11 Desember 2014 at 15:45

      Kalau sudah pernah masukkin dan filenya sama website/sitemaps.xml maka ga usah.

      Balas
  9. jhody junaedi says

    15 Desember 2014 at 09:49

    Salam mas tiyo, makasih banget sharingnya tentang YOAST ini. Mungkin ini OOT tapi ada satu bagian yang masih belum saya temukan solusinya… cara setting RSS bagaimana mas? agar postingan di web kita otomatis terupdate di Facebook.

    Terima kasih atas peencerahannya

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      16 Desember 2014 at 04:55

      Untuk bisa otomatis update ke Facebook kita bisa memanfaatkan layanan RSS Graffity, FriendFeed atau networdkedblog, biasanya yang saya kasih push update justru tweeter saya, karena tweeter saya sudah saya buat otomatis update ke Facebook.

      Kalau tidak bisa menggunakan beberapa plugin seperti Facebook, Module sharing dari JetPack dan Social. Beberapa plugin favorite saya ada bisa dilihat di posting Plugin WordPress Wajib Install di Blog WordPress

      Lain kali mungkin saya akan membuat tutorial tentang hal ini. Doakan saya ada waktu, syukur sama video tutorial sekalian 🙂

      Balas
  10. Taufiq Zuhdi says

    13 Januari 2015 at 07:07

    Terimakasih masih gan. Saya mencoba setup plugin SEO by yoast dengan settingan seperti yg di artikel ini. Semoga bisa terindex sama google, bing, yahoo, ask, dll amin.

    Balas
  11. Flashcom Indonesia says

    17 Januari 2015 at 10:01

    Mas, mau tanya… berdasarkan pengalaman mas apakah web saya sudah memenuhi dengan SEO dari berbagai webmaster yang ada? Jika belum apakah ada saran yang dapat saya lakukan untuk webmaster yang disarankan? yang dengan harapan website saya dapat terus bertumbuh dan berkembang… alamat website saya di
    flashcomindonesia(dot)com/kursus-desain-grafis-surabaya.html

    Terima kasih atas info dan bantuannya mas 🙂
    Salam kenal

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      19 Januari 2015 at 16:37

      Coba cek saja dengan add-ons Firefox yang namanya SEO Doctor dari Vladimir Prelovac. Secara garis besar apa yang kurang dari optimasi SEO kita akan bisa dilihat dari sana.

      Balas
  12. fauzan says

    11 Februari 2015 at 23:39

    mas, mau nanya, kenapa pada menu titel & metas saya itu ngga ada kolom yang diisi seperti tutorial mas diatas ya (adapun tapi pas di klik ngga timbul kolom kolomnya), padahal webmasternya udah diisi semua mas. saya jadi bingung banget. tolong bantuannya y mas. makasih

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      14 Februari 2015 at 20:33

      Kebanyakan gambar di atas menampilkan screenshot secara default, hanya settingnya dengan centang2 yang saya sampaikan. Jadi kalau tidak muncul kolom – kolomnya kemungkinan ada yang salah dengan koneksi/browser atau hosting. Pastikan JavaScript browser aktif terlebih dahulu.

      Balas
  13. Prito says

    21 Februari 2015 at 23:10

    Tanya mas, kalau Seo All PAck dan yang Yoast sama2 diinstal di wp kita, boleh? Tau malah membuat lambat? Pilih salah satu?

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      24 Februari 2015 at 20:11

      Kedua plugin itu bekerja pada ranah yang sama, optimasi SEO. Tidak ada yang melarang sih, tapi sangat tidak dianjurkan karena kedua plugin nanti sama – sama mengeluarkan syntax HTML yang tujuannya sama, membingungkan mesin pencari. Belom lagi loading yang lebih lama dan juga kita yang akan kebingungan dalam penggunaannya dari dalamdashboard. Keep it simple 🙂

      Balas
  14. indrakult says

    23 Februari 2015 at 12:21

    Saya masih bingung soal no index untuk halaman archive, banyak artikel bilang ini menguntungkan karena menghindari duplikasi, nah sebenarnya yang duplikasi itu apanya ya gan? Kan, misalnya dalam satu arsip post/kategori/tag, setiap postnya juga beda-beda? Mohon pencerahan. Thanks.

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      24 Februari 2015 at 20:08

      Begini mas, katakanlah ada 5 posting yang termasuk dalam 2 kategori dan 3 tag yang sama. Saat masing – masing halaman tag dan kategory tersebut juga diindex, maka nantinya akan berisikan 6 halaman arsip, yang didalamnya berisikan 5 link (judul posting) yang sejatinya sama saja.

      Kita nggak tahu yang seperti ini akan dianggap spamming atau apa oleh Google, lebih amannya kita hindari saja, toh kelima judul posting itu juga sudah masuh dalam indeksnya google. Menambahkan keenam halaman arsip itu akan jadi hal yang sia – sia. CMIIW 🙂

      Balas
      • indrakult says

        25 Februari 2015 at 10:20

        Oh gitu ya, masuk akal, pas masing2 tag/kategori diindex bakal beberapa kali ketemu postingan yang sama yang kemungkinan dianggap duplikasi.. sip sip

        Terima kasih banyak jawabannya mas. Salam.

  15. Anzani Zahrani says

    12 Maret 2015 at 02:36

    Thanks yah atas tutorialnya..oia, Update cara setting yoast yang versi terbarunya donk mas. :))

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      13 Maret 2015 at 16:46

      Nanti deh kalau agak free dari kerjaan saya buatin 🙂 Udah banyak yang rubah ya? Saya jarang ngecek halaman setting, hehehe…

      Balas
  16. Adi Arena says

    17 Maret 2015 at 12:23

    Masih belum jelas mengenai setting XML Sitemap dan kaitan dengan Sitemaps di bahagian Google Webmaster

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      18 Maret 2015 at 04:25

      Kalau di GWT (Google Webmaster Tools) kita diminta untuk menambahkan sitemap, pada setting Yoast SEO plugin ini nantinnya kita bisa membuat file XML sitemap ini secara otomatis, biasanya file XML dari tutorial disini yang akan kita masukkan setting GWT akan jadi seperti blogkamu.com/sitemap_index.xml, masukkan saja URL ini ke settingnya di GWT.

      Balas
      • Irvan says

        3 Januari 2017 at 20:09

        Mas, sebenernya terkait submit url (fetch as google) di web master masih diperlukan tidak si ya? kalau kita sudah setting yoast xml seperti yg mas Tio sebut di atas.

        Saya punya masalah mas di pencarian google. Jadi begini mas, setelah saya menulis satu artikel, namun kenapa indeks google untuk blog saya melebihi dari jumlah postingan yg saya publish. Saya takut itu diindikasi adanya duplikat kontens. 🙁
        mohon petunjuknya mas…

      • Tiyo Kamtiyono says

        9 Januari 2017 at 05:56

        Kalau indexing sudah berjalan normal mestinya tidak perlu lagi kita menggunakan submit url, terus masalah indexing kalau jumlahnya lebih bayak mungkin Google tidak hanya mengindex satu artikelnya juga, tapi halaman arsip (tag, kategory, bulan) juga ikut terindex sendiri. Kalau takut duplikat mungkin mending setingannya untuk ketiganya di matikan saja.

  17. Teguh says

    17 April 2015 at 12:11

    bro mo tanya.. klo pasang yoast lalu pasang juga webmaster tool.. akankah bertabrakan ?
    atau cukup pasang salah satu saja ?
    saya lagi belajar SEO boleh ya saya tanya2 hehehehe

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      20 April 2015 at 16:43

      Yoast buat optimasi dari dalam website kita, kalau Google Webmaster Tools buat barometer seberapa bagus optimasi SEO yang kita lakukan, keduanya wajib dilakukan malahan 🙂

      Balas
  18. Bunga Asi says

    25 Juli 2015 at 00:10

    Makasih ya mas Tiyo buat tutorialnya
    Jadi ga bingung lagi setingnya.
    Mau tanya, kalo
    – Pos (post)
    – Laman (page)
    – Media (attachment)
    ini kita tidak centang semua, dengan berharap sitemap gambarnya bagus juga apakah itu juga tidak apa apa?

    Trims buat jawabannya

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      25 Juli 2015 at 06:19

      Nggak apa – apa sebenarnya. Optional kok 🙂

      Balas
  19. krisna bara says

    27 Juli 2015 at 22:40

    Dengan plugin seo by yoast bisa mengarahkan kita dalam penulisan artikel seo..
    memang mantap plugin ini

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      3 Agustus 2015 at 21:19

      Iya, bahkan saya belajar optimasi onpage dulunya dari mengamati dan belajar menggunakan plugin ini.

      Balas
  20. Areesha Noor says

    4 September 2015 at 16:03

    Hello sir, I have a problem with my domain title, I am using WordPress SEO By yoast, my domain title is not showing correct title that I am using in Yoast Plugin.
    I tell you completely about my setting.
    In WordPress Dashboard “Setting >> General, site title and tag line is empty.
    In yoast Plugin, SEO >> Title & Metas >> Home Page, Title template = “Happy New Year 2016” but Google show Happy New Year 2015, this is my previous Home page title. and 2nd problem.
    I am using Post type= %%title%% but Google show also Home page title with post title.
    e.g Happy New Year Wishes for Parents – Happy New Year 2015
    I don’t show home page title with post title. Please guide me.

    thanks in advance.

    Regards:
    Areesha Noor!

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      4 September 2015 at 18:21

      What happened to your site may be because Google crawl your website for several months ago. Try to fecth your page in Google Webmasters Tools, it’s like telling Google to visit your site and index it again, or you may remove the sitemaps.xml and reupload the new one to make sure every single page is crawled again.

      Hope that will help you fix your problem Areesha 🙂

      Balas
      • Areesha Noor says

        5 September 2015 at 09:43

        Hi Tiyo, I already done this job, I resubmitted sitemap several time and used fetch as Google option several time. Google crawling my site on daily basis and indexing every post but showing old home page title with post title that I don’t want to show.

        I don’t know whats problem behind this.
        Really I am so worry because new year 2016 is coming after some month but Google showing 2015.

        Please help me.

        Regards:
        Areesha Noor!

      • Tiyo Kamtiyono says

        8 September 2015 at 13:34

        Sorry Areesha Noor, I have no more idea how could that happened, as fas as I know there is no way a setting on WordPress (itself or plugin) prevent the page being indexed as what displayed on the page. So I assume that this problem caused on the Google side, try to search on Google support, you may find a clue there.

  21. christian says

    22 September 2015 at 21:08

    mas tiyo, saya bingung, saya punya beberapa artikel dan sudah dipublished. tapi artikel2 tersebut belum saya pasangi meta tag deskripsi. Nah sekarang, saya edit, maksud nya saya tambahkan meta tag deskripsi kemudian saya update.
    Nah, setelah saya test di SERP, tapi deskripsi yg saya tulis di meta tag deskripsi tetap tdk muncul koq ya?
    kenapa ya? apa saya harus submit sitemap ulang? atau addurl ulang?
    saya pikir kan yg saya lakukan tdk mengubah link, jadi seharusnya tdk perlu submit2an ulang.
    atau memang tdk bisa mengubah kebelakang?

    mohon petunjuknya ya..

    thx
    christian
    dogntalks

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      22 September 2015 at 22:07

      Kalau mau mengubah bisa kok, saya sudah pernah dulu mencoba update – update description dan konten. Tapi semuanya tergantung dari kehendak Google sih mas, mungkin kalau halaman kita nggak di’crawl’ lagi sementara sudah kita update artikelnya jadi seperti itu, seberapa sering google meng’crawl’ website kita juga secara default auto, biasanya web baru agak jarang dikunjungi bot ini. Cara manual mungkin bisa dicoba dengan manual fetch dari Google Webmasters Tools biar halaman kita dicrawl lagi secepatnya.

      Balas
      • christian says

        22 September 2015 at 22:31

        Oh mnunggu di crawl lg ya.. Ok deh nanti saya coba fetch n render.. Thx mas tiyo..

        Rgds
        Christian
        dogntalks

  22. airis says

    12 Oktober 2015 at 22:12

    untuk setingan peta situs nya bagaimana ya gan?

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      13 Oktober 2015 at 12:39

      Ah maaf, saya baru sadar dan mengecek ulang tampilan gambarnya ternyata tidak full tadinya, ada yang kepotong, sekarang sudah, punya saya ya seperti itu saja setingannya, seperti yang terlihat di atas.

      Balas
  23. Indra Saputra says

    26 November 2015 at 15:34

    untuk setting website wallpaper sama seperti ini juga mas ??

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      28 November 2015 at 19:49

      Prinsipnya seperti itu, web apa saja relatif sama.

      Balas
  24. naila says

    15 Desember 2015 at 02:09

    maaf plugin apa saja yg kita pakai agar web lebih baik

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      20 Desember 2015 at 01:34

      Untuk plugin yang saya pakai diantaranya ada di posting plugin WordPress wajib install ini, http://wpkamt.com/plugin-wordpress-wajib-install/ Sedang untuk SEO ada juga artikel ini, http://wpkamt.com/plugin-seo-wordpress-terbaik/

      Balas
  25. Yasmine Charisma says

    13 Januari 2016 at 13:21

    Mau tanya mas, untuk option General pada bagian Clean Up the
    Bagian ” Hide WLW Manifest Links ” maksudnya itu menyembunyikan bagian apa yah?

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      15 Januari 2016 at 01:18

      Itu akan menghilangkan tag, syntax ini berguna kalau kamu mau menggunakan Windows Live Writer, kalau tidak pernah bisa dimatikan saja daripada menambahkan ‘kerjaan’ buat WordPress untuk standby dengan tugas itu.

      Balas
  26. Moli says

    17 Februari 2016 at 02:16

    Saya dulu punya cara tersendiri untuk setting plugin yoast di blog wp saya, namun hasilnya kelihatanya kurang maksimal, tengkiyu om tyo.. mau coba tips dari om dulu ni mana tau yahuuud dan maknyusss

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      3 Maret 2016 at 21:31

      Sama – sama sudah membaca dan berkomentar. Semoga bisa makin sukses.

      Balas
  27. admin says

    17 Februari 2016 at 18:06

    siiip mantap gan ijin praktekin di website ane yg baru semoga berhasil dapat bisa mengangkat peringkat website ane

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      3 Maret 2016 at 21:30

      Ya, semoga bisa cepet ke atas, salam sukses 🙂

      Balas
  28. Fandy says

    9 Maret 2016 at 13:15

    Terima kasih atas informasinya, saya sudah mencoba mengikuti petunjuknya mas walaupun tampilannya agak berbeda yoast SEO nya. doa kan saya semoga berhasil terima kasih 🙂

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      9 Maret 2016 at 20:21

      Ya memang dalam tutorial saya ini masih versi yang lama, maaf belom sempat update artikelnya 🙂

      Balas
  29. Amat Susanto says

    8 April 2016 at 21:32

    Salam sukses,
    Mas tiyo,pertanyaan di luar jalur nih!
    Kenapa alamat website saya ada akhiran wp…misalnya gini http://domainsaya,com/wp, tidak seperti http://domainsaya,com?
    Apa bisa di hilangkan wp nya,karena saya instal WordPress di Web hostingnya?
    Mohon pencerahannya Mas tiyo, Terima kasih.

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      8 April 2016 at 23:49

      Itu karena saat install tidak menaruh file – file WordPress di public_html, tapi di folder wp. Bisa juga kalau menggunakan software seperti softacalous mas tidak hapus nama folder wp yang keluar secara default.

      Untuk mengatasinya, coba mas masuk ke settingnya blog /wp-admin/options-general.php lalu buang /wp di bagian Alamat WordPress (URL) dan juga Alamat situs (URL). Nanti dicoba ke halaman depan website bisa tanpa /wp, tapi gambarnya akan perlu di benarkan agar bisa tampil.

      Balas
  30. koji says

    25 Mei 2016 at 21:43

    Kesalahan saat mengurai XML: deklarasi xml tidak terdapat pada awal entitas eksternal
    Lokasi: http;//……………………………………com/index.php/sitemap_index.xml
    Nomor Baris 1, Kolom 177:
    kalau itu kesalahan nya apa dan solusi utk perbaik nya bagaimana mas?

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      26 Mei 2016 at 14:21

      Coba Mas klik link itu tadi, bisakah dibuka file XML-nya, buat lebih aman setting format permalink menjadi website.com/%postname%/ saja. Karena nanti URL file XMLnya akan sesuai dengan posisi file sebenarnya di folder root hosting.

      Balas
  31. koji says

    14 Juni 2016 at 00:30

    mas tiyo saya mau beralih dari YOAST ke AIO karna di yoast web saya belum muncul2x, bagaimana cara yang benar utk beralih dari plugin seo tsb. seperti : harus download plugin seo data transporter – terus apa lagi yang harus di non aktive kan dahulu-dan lainnya. Masih ragu takut salah setting saya. Kalaupun sudah selesai dari permasalahan saya tadi apakah harus hapus sitemap lama yang ada di webmaster saya dengan input sitemap yang baru kah?

    terimakasih mas tio semoga balasanya jadi manfaat untuk orang banyak

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      14 Juni 2016 at 22:35

      Yup benar, pakai SEO Data Transporter, awalnya kedua plugin jalankan saja, kalau proses transfer selesai baru Yoast dimatikan. Kalau sitemaps, asal nanti file sitemaps.xml-nya memiliki path yang sama dengan punya Yoast saya rasa tidak perlu submit ulang. Tapi kalau pakai module AIO dan nanti path-nya beda ya hapus trus tambah lagi di Google Webmasters Tools.

      Balas
      • koji says

        15 Juni 2016 at 01:04

        terimakasih atas balasan nya mas. boleh tanya dong sekali lagi hehehe. maaf masih pemula nih biasa nya pake wp dan bloger yg free. mas bagaimana untuk setting an awal all in one pack dan settingan utk mendapatkan sitemap yang tepat dari web saya yang banyak: tag, foto, kategori,port folio. agar di semua pencarian dapat terindex di google.

      • Tiyo Kamtiyono says

        19 Juni 2016 at 22:35

        Hal paling mendasar yang perlu kita pahami dalam optimasi SEO adalah semua keputusan mau mengindex website kita dengan kata kunci apa saja itu terserah Google.

        Dan menggunakan sitemaps hanya salah satu cara agar banyak halaman kita diindex dengan baik oleh Google, jadi bukan sebuah jaminan jika semua halaman arsip (tag, kategory, foto, portofolio, author) dan sebagainya kita seting agar masuk di sitemaps nanti Google akan menjadikan website kita terindeks sesuai nama tag/kategory, portofolio yang kita inginkan.

        Kalau saya pribadi kadang justru tidak memasukkan halaman arsip di sitemaps, cukup halaman, posting, dan juga attachment.

  32. Lalod says

    11 Oktober 2016 at 14:08

    Bagaimana caranya setting SEO Yoast agar halaman search bisa di Index juga, min?
    Tolong dong dibantu

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      11 Oktober 2016 at 16:19

      Setahu saya kalau halaman pencarian dimasukkan dalam index justru akan mengundang bencana. Karena sejatinya halaman pencarian tidak memberikan value lebih kepada user, apalagi kalau mau menggunakan halaman pencarian untuk mempermainkan hasil pencarian.
      Sumber bacaan;
      http://searchengineland.com/google-warning-against-letting-your-search-results-get-indexed-10709
      https://moz.com/community/q/should-i-noindex-the-site-search-page-it-is-generating-4-of-my-organic-traffic

      Balas
      • Lalod says

        12 Oktober 2016 at 13:31

        Oww gitu ya min.
        Tapi, emang ada gak ya Settingan pada SEO Yoast untuk bisa membuka index halaman search tersebut?

      • Tiyo Kamtiyono says

        12 Oktober 2016 at 16:56

        Tidak ada pilihan untuk mengubahnya, malahan secara default adalah memang noindex untuk pencarian dan juga halaman 404. Lihat juga video tutorial saya berikut untuk melihat pengaturan yang saya rekomendasikan. http://wpkamt.com/video-tutorial-cara-setting-yoast-seo/

      • Lalod says

        13 Oktober 2016 at 15:51

        Oke gitu ya.
        Oke deh min. Makasih ya bantuannya.

  33. Dedi Rainer says

    15 November 2016 at 15:03

    terimakasih mas tips2nya. Mau Tanya, apakah kita harus membuat halaman privacy policy, TOS dll? dan manfaatnya itu semua sebenarnya buat apa ya? maaf masih pemula

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      20 November 2016 at 14:42

      Kalau saya sih malas, soalnya jarang dibaca orang juga, biasanya sih sebagai prasyarat pelengkap saja, ada yang bilang bisa memperbaiki nama baik blog di mata mesin pencari.

      Balas
  34. Galih Mukti says

    3 Desember 2016 at 13:54

    Mas tiyo.. saya galih.. masih belajar ngeblog.. hehehe.. saya mau tanya, ini kronologinya,
    saya mau membuat artikel tetapi pas saat mau “add media” tidak bisa dan beberapa editing di post tidak berfungsi, terus saya otak atik dan saya “Deactivate” plugin satu persatu ternyata penyebabnya “Plugin Seo by Yoast”. saya aktifkan kembali saya coba post kembali tidak berfungsi lagi. ini kenapa ya mas tiyo ? Mohon bantuannya mas tiyo. Terima Kasih.

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      6 Desember 2016 at 16:55

      Kalau pengelaman saya sih dengan berbagai penyedia hosting yang sudah pernah saya coba, Yoast SEO tidak pernah ada masalah. Kalau untuk hosting yang dipakai mana ya, dan adakah selama mencoba itu ada plugin lainnya lagi yang dipakai. Atau bisa juga dari themes yang dipakai. Mungkin kalau mau dibantu lihat bisa nanti saya dikasih akses via teamviewer atau apa begitu.

      Balas
  35. hamidiyawan says

    26 Desember 2016 at 18:32

    selamat malam, saya sudah mengikuti banyak cara seo teutama dari website ini.
    saya melakukan riset kecil pada website saya selama 1 bulan untuk memantau perkembangan dari efek seo yg telah saya pelajari dari website ini. tapi kenapa selalu turun yah kalo dari alexa.com

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      27 Desember 2016 at 13:13

      Perlu dicatat bahwa untuk SEO itu parameter kinerjanya lebih cocok dilihat melalui Google, bukan Alexa. Kalau dari tampilan di pencarian Google sudah meningkat berarti sudah berhasil, tapi kalau pengunjungnya kok tetap sepi saja, mungkin ada yang salah dengan target optimasinya.

      Ngomong-ngomong, SragenWeb.com juga menawarkan jasa optimasi SEO lho 🙂

      Balas
  36. risma says

    22 Mei 2017 at 14:12

    kak, saya mau nanya apakah ranked alexa bisa mempengarui SEO? utamanya dari segi pengunjung.

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      24 Mei 2017 at 15:46

      Justra alexa membuat rangkingnya dari jumlah kunjungan yang SUDAH didapatkan website kita. Dan tidak ada hubungannya dengan peningkatan SEO.

      Balas
  37. Muhammad Antariksa says

    26 Oktober 2017 at 15:12

    Mas.. biasanya setelah kita setting plugin yoastnya.. untuk terindex google.. brpa lama mas..

    Balas
    • Tiyo Kamtiyono says

      5 November 2017 at 22:42

      Seberappa lama Google mengindex web kita bergantung dengan seberapa banyak konten yang ada, semakin banyak maka akan semakin sering Google mengindeks web kita. Coba di fetch manual juga untuk mempercepatnya.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe WPKamt.com!

Jangan sampai terlewat dengan tutorial dan informasi seputar WordPress terbaru dari kami, masukkan nama dan email Anda untuk selalu terupdate!

Pos-pos Terbaru

  • Serunya Mengikuti WordCamp Jakarta 2017
  • Cara Menemukan Broken Link di Website Berbasis WordPress
  • 3 Tutorial Kustomisasi WordPress untuk Perubahan Design Sederhana
  • Mengenal Apa Itu Kategori dan Tag WordPress [Basic]
  • WordCamp Denpasar Bali 2016, Apakah Kamu Ikut?
  • Video Tutorial Cara Setting Yoast SEO Lengkap Untuk Pemula
  • Tutorial Lengkap Cara Install Plugin WordPress [Plus Video]

Artikel dalam Seri Ini;

  • Cara Setting WordPress SEO Plugin / Yoast SEO
  • Cara Menggunakan WordPress SEO Plugin (Yoast SEO)
  • Tutorial Yoast SEO Terbaru; Mengenal Content & SEO Analysis
  • Video Tutorial Cara Setting Yoast SEO Lengkap Untuk Pemula

Recommended; Dewaweb Cloud Hosting!

Cloud Hosting Indonesia Murah Dewaweb

Copyright © 2018 - Tutorial WordPress Pemula
Powered by Genesis Framework ·WordPress ·Log in